Rabu, 30 Mei 2018

NARRATIVE PARADIGM Of Walter Fisher

Fisher yakin bahwa semua bentuk komunikasi yang masuk akal, dilihat dari cerita yang dibentuk dari sejarah, budaya, dan karakter. Mungkin beberapa dari kita, mengingatkan kita pada masa lalu, cerita yang sudah kita ceritakan kepada orang lain itulah karakter utama kita. Phatic communication, Fisher menganggap hampir semua jenis komunikasi termasuk cerita. Phatic Communication adalah komunikasi yang ditujukan untuk menjaga hubungan daripada menyampaikan informasi atau mengatakan sesuatu yang baru.

NARRATION AND PARADIGM: MENDEFINISIKAN ISTILAH
Fisher mendefinisikan Narration sebagai "aksi simbolik-kata atau perbuatan yang memiliki konsekuensi dan arti hidup bagi mereka, membangun, atau menginterprstasikan mereka. Paradigm sebuah kerangka konsep; sebuah model universal untuk melihat peristiwa melalui lensa interpretif umum. 

PARADIGM SHIFT: DARI DUNIA RASIONAL KE DUNIA NARATIF
Fisher melihat filosofis dan teknik diskusi sebagai pengetahuan standar. Ia menyebutnya pola pikir Relational-world paradigm yaitu, Pendekatan ilmiah atau filosofis terhadap pengetahuan yang menganggap orang logis, membuat keputusan yang berdasarkan bukti dan alur argumen.  
Fisher beranggapan bahwa relational-world paradigm terlalu terbatas. Dia menyebutnya untuk Conceptual Framework (paradigm shift)  yang baru agar lebuh mengerti komunikasi antar manusia. Narrative Paradigm yang terbuat dari 5 anggapan yang serupa dengan Relational-world Paradigm,

  1. Orang pada dasarnya adalah pendongeng.
  2. Kita membuat keputusan berdasarkan alasan yang baik, tergantung dari situasi komunikasi, media, dan genre (filosofi, teknik, retorik, atau artistic)
  3. Sejarah, biografi, budaya, dan karakter yang menentukan apa yang kita anggap sebagai alasan yang baik.
  4. Rasionalitas naratif adalah yang di tentukan dengan koheren dan kesetiaan dalam cerita kita.
  5. Dunia adalah seperangkat cerita yang kita pilih, dan dengan demikian terus menciptakan kembali, hidup kita.

NARRATIVE RATIONALY: KOHEREN DAN KESETIAAN
Narrative Rasionaly yaitu suatu jalan untuk evaluasi kisah-kisah berharga berdasarkan dua standar dari naratif koheren dan naratif kesetiaan. 

Narrative Coherence: Apakah Cerita Keduanya Menggantung?
Narrative Cohorence konsistensi internal dengan karakter yang bertindak dengan cara yang andal: ceritanya tergantung bersama. Kisah-kisah saling berbenturan ketika kita yakin bahwa narator tidak meninggalkan rincian penting, memalsukan fakta, atau mengabaikan interpretasi yang masuk akal lainnya. Kita sering menilai koherensi naratif dan membandingkannya dengan cerita lain yang pernah didengar yang berhubungan dengan tema yang sama. 

Narrative Fidelity: Apakah Kisahnya Benar dan Manusiawi?
Narrative Fidelity adalah kualitas cerita yang menyebabkan kata-kata untuk menyerang akord yang responsif dalam kehidupan pendengar. Fisher menyarankan ada sebuah Ideal Audience atau masyarakat tetap yang mengidentifikasi nilai-nilai manusiawi yang diwujudkan oleh sebuah kisah yang baik. Ideal Audience adalah sebuah komunitas aktual yang ada dari waktu ke waktu yang percaya pada nilai-nilai kebenaran, baik, keindahan, kesehatan, kebijaksanaan, keberanian, kesederhanaan, pengadilan, harmoni, ketertiban, komuni, pertemanan, dan kesatuan dengan kosmos.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar